Persiapkan SDM Indonesia Hadapi Globalisasi Ekonomi

BPUI-Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (MM FEB UI) terus mempersiapkan sumber daya Indonesia untuk menghadapi globalisasi dalam bidang bisnis dan ekonomi. Salah satu persiapan yang dilakukan oleh MM FEB UI adalah mengadakan Global Network of Advanced Management (GNAM) Network Week di Aula MM FEB UI, Salemba. Acara yang dibuka pada Senin (16/3/2015) ini akan berakhir pada Jumat (20/3/2015). Pembicara yang hadir adalah tokoh-tokoh penting dalam perekonomian di Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia Prof. Dr. Mardiasmo, MBA., Akt. Dalam kesempatan tersebut menyampaikan transformasi ekonomi Indonesia dari tahun ke tahun, terutama dalam menghadapi krisis. Sementara itu, Ketua Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia (OJK RI) Muliaman D. Hadad, S.E., MPA, Ph.D menyampaikan secara rinci kunci dari sistem keuangan dan pemerintah Indonesia untuk selamat dalam krisis ekonomi.
“Kita make sure lembaga keuangan kita siap, sehingga dampaknya dapat diperkirakan, karena memiliki daya tahan yang baik. Kita perlu punya manajemen krisis yang baik, yang memperjelas pembagian tugas saat krisis. Karena krisis berjalan sangat cepat, kadang jika tidak ada kejelasan, siapa melakukan apa, akan menyebabkan tunggu-tungguan, sehingga ada pemburukan krisis, yang mestinya tidak perlu terjadi ketika ada pembagian tugas yang jelas. Krisis bisa datang anytime, yang jelas kita siap,” ungkap Muliaman.
Dekan FEB UI Prof. Ari Kuncoro, SE. MA. Ph.D menyatakan komitmen institusinya dalam mempersiapkan mahasiswa berhadapan dengan globalisasi ekonomi. “Kita sudah harus siap dengan perubahan global dan SDM Indonesia sebagai calon pemimpin di masa depan harus mampu bersaing. Dunia bisnis global membuka peluang siapapun bisa menjadi pemain. Perusahaan asing bisa masuk ke wilayah kita dan sebaliknya, perusahaan lokal bisa beranjak menuju perusahaan global. Jejaring ini memberikan wadah dan kerjasama agar kita dapat mencermati perubahan ini. Salah satunya adalah kegiatan pertemuan tahunan mahasiswa yang tergabung dalam GNW dan pertemuan para staf pengajar serta pertemuan para dekan dan direktur program institusi dan universitas yang tergabung dalam GNAM,” ungkap Prof. Ari.
Sebelumnya MM FEB UI sudah mengundang salah satu guru besar bidang bisnis internasional dari Wharton School of Business, University of Pennsylvania, yaitu Prof. Janice Bellace pada Selasa (10/3/2015) sepekan sebelumnya. Prof. Janice mengungkapkan tantangan Indonesia terletak pada bagaimana setiap kota dapat mempromosikan potensi dan layanan masing-masing untuk mendukung investasi. Selain itu, Prof. Janice mendukung upaya MM FEB UI untuk mengundang guru besar dari negara lain.
“Kata “universitas” berasal dari bahasa Latin, tidak ada satu negara yang bisa memonopoli pengetahuan. Apa fungsi universitas secara umum? Salah satunya untuk memajukan pengetahuan, tetapi tidak ada upaya lain untuk membuka pengetahuan, kecuali Anda membuka diri. Ketika kita berpergian (ke universitas lain di negara lain) kita bisa dapat gagasan berbeda dari apa yang kita temukan di negara kita. Saya pikir tidak ada penggantinya dari hal ini,” ungkap Prof. Bellace pada Senin (10/3/2015) lalu. (TOM)
Sumber : ui.co.id